Sabtu, 30 Maret 2013

Nama nama seleksi nasional


Hasil Lengkap Seleknas Tenis Meja I PTMSI di Senayan



Seleknas PTMSI 2013Hasil akhir Seleksi Nasional (Seleknas) tahap I cabang olahraga tenis meja ternyata masih didominasi atlet Pelatnas lewat sistem seleksi yang memakai format setengah kompetisi sejak 17-20 Februari di Hall Tenis Meja Pintu V Senayan, Jakarta. Seleknas yang digelar Caretaker Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) itu diikuti atlet Pelatnas serta Nonpelatnas senior dan yunior untuk menyiapkan para atletnya menghadapi ajang SEA Games XXVII/2013 di Myanmar, dan Asian Youth Games di Nanjing.
"Dari hasil seleknas ini, atlet-atlet pelatnas masih mendominasi. Namun itu tidak jaminan karena masih ada seleknas selanjutnya," kata pelatih Pelatnas Anton Suseno. Seleknas, lanjut Anton, akan dilakukan satu atau dua bulan sekali hingga tiga bulan sebelum SEA Games Desember mendatang. Tujuannya untuk membuat iklim di Pelatnas menjadi lebih kompetitif.

Pada nomor putra, atlet tenis meja asal Jawa Timur Gilang Maulana duduk di posisi puncak klasemen. Juara World Junior Circuit di Doha pada 2007 tersebut meraih 15 poin dengan memenangi tujuh dari delapan pertandingan dalam Seleknas tersebut. Sedangkan di nomor putri, atlet asal Jawa Barat Mira Fitria menempati posisi teratas klasemen sementara. Dia mendapatkan 20 poin setelah memenangi seluruh pertandingan sebanyak sepuluh kali.

"Hasil Seleknas tahap pertama ini akan dievaluasi untuk penyelenggaraan Seleknas di tahap berikutnya," ujar Anton. Hasil Seleknas ini akan disusun dalam bentuk ranking. Ranking satu sampai empat menjadi pemain utama, lalu posisi lima sampai delapan menjadi lapis kedua. Sedangkan, sembilan sampai dua belas menjadi lapis ketiga.

Untuk kategori senior putra, lima pemain Pelatnas yang terjun adalah Gilang Maulana (Jatim), Dahlan Haruri (Jatim), Doni Prasetyo (Jateng), Triono Poiyo (Sulut), dan Syaiful Lakoro (Kalteng). Sementara dua atlet pelatnas lainnya, Ficky Supit dan Yon Mardiono, baru ikut di Seleknas tahap II mendatang.

Sementara di kelompok putri, enam pemain pelatnas yang turun yaitu Noor Azizah (Jatim), Widya (Jatim), Stella Priska Palit (Jateng), Novita Oktariyani (Jakarta), Mira Fitria (Jabar), dan Tri Margareta (Kaltim). Sementara dua nama pelatnas lainnya, Silir Rovani dan Christine Ferliana, juga baru turun di Seleknas II.

Hasil Lengkap Seleknas Senior Putra:

 
PUTERA  
    
NONAMADAERAHKET
    
1 Yon MardionoRiauBebas Seleksi
2 Ficky SupitJATIMBebas Seleksi
3 Gilang MaulanaJATIMRank - 1
4 Triono PoiyoSULUTRank - 2
5 Akhmad Dahlan HaruriJATIMRank - 3
6 Dony Prasetyo AjiJATENGRank - 4
7 Agus Edy PramonoJATENGRank - 5
8 Syaiful M. LakoroKALTENGRank - 6
9 Acif Rahman PermanaDKIRank - 7
10 Jelly Da CostaJATENGsakit
11 Hendrik Maybrata SULTENGtidak hadir
12 Abdul HairKALTIMtidak hadir
13 Muhammad HuseinJATIMMundur

Hasil Lengkap Seleknas Senior Putri:
 
PUTERI  
    
NONAMADAERAHKET
    
1 Silir RovaniJATIMBebas Seleksi
2 Christin FerlianaJATIMBebas Seleksi
3 Mira FitriaJABARRank - 1
4 Stella Priska PalitJATENGRank - 2
5 Noor AzizahJATIMRank - 3
6 Rina SyntiaJABARRank - 4
7 WidyaJATIMRank - 5
8 Novita OktariyaniDKI JKTRank - 6
9 Novianti ChandraJATENGRank - 7
10 Tri MargaretaKALTIMRank - 8
11 Istiani LindawatiDKI JKTtidak hadir
12 Fauziah YuliantiJATIMtidak hadir
    
Hasil Lengkap Seleknas Yunior Putra:
 
PUTERA  
    
NONAMADAERAHKET
    
1 M. ArdhaJATIMRank - 1
2 Bima AbdiJABARRank - 2
3 Nanda GBengkuluRank-3 / 1995
4 LuckyJABARRank - 4
5 Ronald KDKI JKTRank - 5
6 Rangga JATIMRank - 6
7 Hardian JATENGRank - 7
8 SandyJATIMRank - 8

Hasil Lengkap Seleknas Yunior Putri:
 
PUTERI  
    
NONAMADAERAHKET
    
1 Novita OktariyaniDKI JKTRank - 1
2 Gustin Dwi JayantiJATIMRank - 2
3 Rina SyntiaJABARRank - 3
4 Titin AidahKALTENGRank - 4
5 Ade KharismaJABARRank - 5
6 Desy RamadantiDKI JKTRank - 6
    


Kamis, 28 Maret 2013

WTC 2013


World Team Classic 2013: "Timo Boll Dan Ovtcharov Mundur"

Kurang seminggu Kompetisi World Team Classic 2013 akan digelar, kejutan terjadi dari salah satu kubu negara Eropa yang digadang mampu memberi perlawanan tim tuan rumah Cina. Kompetisi tenis meja beregu" World Team Classic 2013" yang dikenal dengan World Team Cup akan diadakan di Guangzhou Cina 28 -31 Maret 2013. Tim yang akan bertanding dalam kejuaraan ini telah mengkonfirmasikan keikutsertaannya beserta atlit-atlit sebagai line up.

Kemarin ada berita bahwa ITTF mengumumkan pengunduran diri pemain bintang Eropa, Timo Boll, Dimitrij Ovtcharov dan Par Gerell dari kompetisi ini. Pengumuman itu didasarkan keputusan yang dibuat oleh Assosiasi tenis meja Jerman dan Swedia atas lineup yang mereka kirimkan. Hal tersebut tentunya akan memperkecil kemungkinan bagi tim Eropa untuk menghambat laju tim Cina menjadi juara. Selama ini, hanya merekalah yang dipercaya mampu memberi perlawanan untuk pemain-pemain Cina di setiap ajang Internasional.
Sebagai gantinya, pasukan Jerman akan mengirimkan Bastian Steger, Patrick Baum dan Patrick Franziska sedang di kubu Swedia, nama Par Gerell digantikan oleh Fabian Akerstron. Maksud pengunduran diri mereka belum bisa dikonfirmasikan, namun yang pasti nma-nama mereka sudah didaftarkan sebagai bagian dari tim di Kejuaraan Dunia Paris Mei mendatang. Mungkin saja mereka akan melakukan pemusatan latihan menjelang kejuaraaan dunia 2013.
Tuan rumah Cina sebagai juara bertahan dipastikan tampil dengan kekuatan penuh. Mereka mengirimkan pemain top Dunia yang mereka miliki tanpa pemain mudanya. Ma Long, Xu Xin, Zhang Jike dan bersama mereka pasukan veteran yang masih eksis Ma Lin dan Wang Liqin.
Melihat materi pemain yang akan tampil dari Tim Cina, sepertinya tidak sulit bagi tim Cina mempertahankan gelar juara di kandang sendiri. Namun, tenis meja sama dengan kompetisi olahraga yang lain, segalanya bisa terjadi dan kejutan ada kemungkinannya.
Negara yang akan berlaga di World Team Classic 2013 adalah
Putra: Australia, Austria, Brazil, China, Egypt (Mesir), Jerman, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Swedia, Taipe, Amerika Serikat.
Putri: Australia, Brazil, Cina, Mesir, Jerman, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Polandia, Singapura, Amerika Serikat.

WTC 2013


World Team Classic 2013: Prediksi Cina Mulus Sampai Puncak Juara



Bertempat di kota Guangzhou, Cina "World Team Classic 2013" telah resmi dibuka hari ini, Kamis, 28 Maret 2013. Hari pertama menjadi pencapaian sempurna bagi empat tim putra unggulan di masing-masing group. Tidak ada hambatan berarti bagi Cina, Korea dan Jepang menjalani dua partai hari pertama. Namun bagi tim Jerman, Bastian Steger dan kawan-kawan mendapati ancaman serius dari unggulan kedua di grup mereka. Tim Putri Cina, Singapura dan Jepang dipastikan lolos dari kualifikasi grup sebagai pimpinan klasemen. Kejutan terjadi di Grup C, ada kemungkinan Hongkong mampu melampaui unggulan pertama karena mampu mengalahkan Korea sebagai unggulan pertama dengan 3:2.
Absennya beberapa pemain utama dari beberapa negara peserta diramalkan akan membuat kompetisi kali ini kurang seru. Tim Cina yang turun dengan pasukan penuh dengan harapan mampu mempertahankan gelar dari tim putra maupun putri. Sayangnya, perjalannan merek menuju puncak juara diramalkan akan berjalan sangat mulus karena lawan yang mereka hadapi merupakan tim lapis dua dari beberapa negara peserta.
Tim putra Jerman tanpa Timo Boll dan Ovtcharov. Swedia yang tampil lapis dua. Tim putri Korea tanpa Kim Kyung Ah dan Singapura yang berani menurunkan Isabelle Li Si Yun, yang baru menginjak usia junior. Persaingan sebenarnya akan terjadi pada perebutan runner up dan juara ketiga. Kekuatan tim tim negara selain Cina sangat berimbang dan sulit diprediksi.
Perhelatan World Team Cup kali ini sedikit istimewa karena selain dilaksanakan di Cina yang menjadi penguasa tenis meja juga direncanakan untuk menjadi event pemecahan rekor dunia dengan memainkan 1000 pemain tenis meja dihari penutupan tanggal 31 Maret 2013.
Hampir semua tokoh tenis meja Cina yang pernah berkecimpung dalam ajang internasional dari Junior sampai veteran akan ikut berpartisipasi  dalam pemecahan rekor tersebut.

Rabu, 20 Maret 2013

PROFIL "GILANG"


Gilang Maulana

gilang_maulana_Nama: Gilang Maulana
Ranking Dunia per 1 April 2012 : 570
Prestasi:
* World Junior Circuit 2007, Doha, Qatar sebagai Pemenang
* World Junior Circuit 2007, Manama, Bahrain babak Semifinals
* World Junior Circuit 2007, North Harbour, New Zealand masuk 8 besar
* World Championship 2008, Guangzou China, ranking 47
* World Championship 209 Yokohama Jepang, babak Kualifikasi

PROFIL "FICKY SUPIT"


Ficky Supit Santoso

ficky_supitNama : Ficky Supit Santoso
Rangking Dunia per April 2012: 350
Prestasi
* World Junior Circuit, Doha, Qatar 2007 babak Qualifikasi
* World Junior Circuit, Manama, Bahrain sebagai Pemenang
* World Championship 2008, Guangzhou China rangking 47
* World Championship 2009, Yokohama, Jepang, masuk putaran ketiga
* Pro Tour 2010, Kobe, Jepang masuk 16 besar
* South East Asian Championship 2010, Marikina, Philipines sebagai Pemenang
* World Champion 2010, Moscow Rusia masuk rangking 52
*South East Asian games 2011 Jakarta Indonesia masuk babak Semifinals
* World Championship 2011, Rotterdam, Netherlands masuk putaran kedua

EKPEDITE SYSTEM

Apa Itu Expedite System?

ittf_logoKejuaraan SEATTA Junior ke-18 di Yogyakarta kemarin menjadi pelajaran bagi kita semua untuk mengetahui lebih lanjut tentang sebuah peraturan yang ada dalam tenis meja namun jarang digunakan. Pertandingan Final Tunggal Putri Junior antara wakil Singapura yaitu Isabelle Li Siyun dan wakil Vietnam oleh Nguyen Thi memaksa wasit untuk menerapkan aturan ITTF yang dikenal dengan sebutan “Expedite System” (Sistem Percepatan Waktu) di set ke-2. Sistem ini biasanya diterapkan untuk mempercepat sebuah pertandingan yang berjalan terlalu lama.
Kecuali atas permintaan dari kedua pemain atau pasangan, Expedite System harus mengikuti aturan ITTF yang berlaku. Berikut adalah aturan menurut Buku Pegangan ITTF 2012/2013.
2.15 SISTEM PERCEPATAN WAKTU (Expedite System)

2.15.01 Kecuali seperti yang dijelaskan pada 2.15.02, sistem percepatan waktu harus diberlakukan setelah 10 menit permainan dalam satu game atau kapan saja diminta oleh kedua pemain atau pasangan.

2.15.02 Sistem percepatan waktu tidak lagi berlaku dalam satu game jika skor yang sudah diraih berjumlah 18 (delapan belas).

2.15.03 Jika bola masih dalam permainan ketika batas waktu telah habis, permainan harus diberhentikan oleh wasit dan dilanjutkan dengan mengulang servis oleh pemain yang melakukan servis pada saat permainan berlangsung; jika bola tidak dalam permainan (bola mati) dan sistem percepatan waktu harus diberlakukan, permainan dilanjutkan dengan pelaku servis adalah yang menerima bola pada reli sebelumnya.

2.15.04 Setelah itu, setiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian hingga game berakhir, dan jika pemain/pasangan yang menerima telah melakukan 13 kali pengembalian, penerima mendapat satu poin.

2.15.05 Pemberlakuan sistem perccepatan waktu harus tidak merubah urutan servis dan penerima pada pertandingan tersebut, seperti yang diuraikan pada 2.13.06.

2.15.06 Sekali diterapkan, sistem percepatan waktu harus terus diberlakukan hingga pertandingan selesai.
Untuk menerapkan sistem percepatan waktu ini, wasit harus jeli dan disiplin dalam menggunakan stop watchnya, karena banyak wasit yang biasa tidak menggunakan atau menghidupkan stopwatchnya saat pertandingan berlangsung. Expedite System baru bisa diterapkan jika pertandingan dalam 1 set sudah berjalan 10 menit (waktu bersih, ambil bola tdak dihitung) namun jumlah total skor kedua pemain belum mencapai 18. Tanda dimulainya sistem percepatan waktu adalah masuknya wasit ke-3 sebagai "Stroke Counter" yang bertugas menghitung jumlah pukulan yang terjadi dalam satu reli.

PERATURAN SERVIS

29 Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Servis

Servis Ding NingPada pertandingan tenis meja, peraturan yang paling banyak dilanggar adalah peraturan mengenai servis. Jangankan pemain lokal atau nasional, bahkan pemain nomor 1 dunia putri saat ini, Ding Ning berkali-kali mendapat peringatan dan fault gara-gara masalah servis hingga pelatihnya Kong Linghui memaksa Ding Ning belajar servis backhand. Berikut ini adalah 29 hal yang diperhatikan oleh wasit ketika pemain melakukan servis yang menentukan apakah servis tersebut let ataupun fault.
Kita kutip dulu peraturan resmi ITTF 2012/2013 mengenai servis:
"2.06 SERVIS
2.06.01 Servis dimulai dengan bola diam berada di atas permukaan telapak tangan yang terbuka dari tangan bebas pelaku servis (siap untuk dilambungkan).
2.06.02 Pelaku servis harus melambungkan bola secara vertikal ke atas, tanpa putaran, sehingga bola naik minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas, kemudian turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul.
2.06.03 Pada saat bola turun, pelaku servis harus memukulnya sehingga menyentuh mejanya terlebih dahulu dan setelah melewati net atau mengelilingi net kemudian menyentuh meja dari penerima; pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari masing-masing meja pelaku servis dan penerima secara berurutan.
2.06.04 Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas perpanjangan permukaan meja permainan (di belakang batas akhir meja) pelaku servis, dan bola tidak boleh dihalangi dari pandangan penerima oleh pelaku servis atau pasangan gandanya atau apa saja yang mereka bawa atau pakai.
2.06.05 Segera setelah bola dilambungkan, lengan dan tangan bebas pelaku servis harus disingkirkan/ditarik dari ruang antara bola dan net.
Catatan: Ruang antara bola dan net (net dan tiang penyangga) ditentukan oleh bola yang dilambungkan.
2.06.06 Menjadi tanggung jawab pemain untuk melakukan servis agar wasit atau pembantu wasit dapat diyakinkan bahwa servisnya sesuai peraturan dan demikian juga untuk memutuskan bahwa servisnya tidak benar.
2.06.06.01 Jika wasit atau pembantu wasit ragu atas keabsahan suatu servis, maka pada kesempatan pertama pada pertandingan tersebut, dapat menghentikan pemainan dan memperingatkan pelaku servis; tetapi untuk servis yang meragukan berikutnya yang dilakukan oleh pemain atau pasangannya harus dinyatakan tidak benar/sah.
2.06.07 Pengecualian, wasit dapat melonggarkan persyaratan servis yang baik jika diyakini bahwa rintangan tersebut disebabkan oleh kemampuan fisik yang tidak normal (cacat)."

Berikut ini 29 Hal yang perlu diperhatikan dan menjadi pertimbangan wasit ketika melakukan servis:
Sudahkah servis dilakukan setelah wasit selesai menyebut skor?
Sudahkah papan skor menunjukkan skor yang benar?
Tidak ada penundaan ketika melakukan servis?
Apakah pelaku servis sudah benar (ganda)?
Apakah penerima servis sudah benar (ganda)?
Sudah siapkah penerima servis?
Adakah keringat atau cairan di raket?
Adakah keringat atau cairan di bola?
Adakah keringat atau cairan di meja?
Apakah posisi telapak tangan yang memegang bola terbuka?
Kondisi bola bebas diam?
Sudahkah posisi bola di atas meja?
Sudahkah posisi bola di belakang 
batas akhir meja pelaku servis?
Apakah pelaku servis berhenti dulu sebelum melambungkan bola?
Sudahkah melambung 16 cm?
Apakah sudut lambung bola mendekati vertikal?
Apakah ada putaran di bola yang dihasilkan oleh tangan yang melambungkan bola?
Apakah bola menyentuh sesuatu / apa saja selain raket sebelum dipukul?
Apakah bola dipukul saat turun?
Apakah dipukulnya di belakang 
batas akhir meja pelaku servis?
Apakah dipukul dengan sisi raket yang ditempel karet?
Apakah sudah menyentuh sisi meja pelaku servis?
Apakah menyentuh net?
Apakah sudah menyentuh sisi meja penerima servis?
Ganda: dari sisi kanan ke sisi kanan?
Apakah bola terhalang oleh pelaku servis?
Apakah bola terhalang oleh pasangan ganda pelaku servis?
Tangan bebas langsung disingkirkan/ditarik ketika bola sudah dilambungkan?
Apakah servis terlihat jelas oleh wasit?

PROFIL "MA LONG"

Ma Long

ma-long-profilePrestasi:
Tunggal

* World Championships: SF (2009).
* World Cup appearances: 2. Record: 3rd (2008, 09).
* Pro Tour winner (9): Kuwait, German Open 2007; Korea, Singapore Open 2008; Danish, Kuwait, China (Suzhou), English Open 2009; German Open 2010. Runner-up (3): German Open 2005; Japan, Swedish Open 2007.
* Pro Tour Grand Finals appearances: 4. Record: winner (2008, 09); SF (2007).
* Asian Championships: winner (2009); runner-up (2007).
* Asian Cup: 1st (2008, 09).
* World Junior Championships: winner (2004). 

Ganda Putra

* World Championships: runner-up (2009).
* Pro Tour winner (8): China (Harbin) Open 2005; Slovenian Open 2006; Swedish Open 2007; Danish, Qatar, English Open 2009; Kuwait, German Open 2010. Runner-up (6): China (Shenzhen) Open 2005; Singapore Open 2006; China (Shenzhen) Open 2007; Qatar, Korea Open 2008; Kuwait Open 2009.
* Pro Tour Grand Finals appearances: 2. Record: winner (2006); SF (2007).
* Asian Games: SF (2006).
* Asian Championships: winner (2007, 09).

Ganda Campuran

* Asian Games: QF (2006).
* Asian Championships: winner (2009); SF (2005).

Team

* World Championships: 1st (2006, 08, 10).
* World Team Cup: 1st (2009).
* Asian Games: 1st (2006).
* Asian Championships: 1st (2005, 07, 09).

Nama:Ma Long
Tempat/Tgl. Lahir:Anshan, 20 Oktober 1988
Peringkat:1 Dunia (Oktober 2010)
Panggilan:Fei Long
Grip:Shake Hand
Tangan (Kiri/Kanan):Tangan Kanan
Tinggi Badan:- cm
Tipe Permainan:Full Offensive
Klub:Zhejiang Ningbo Haitian
Negara:Cina

































PROFIL "MA LIN"

Ma Lin

ma-lin-profilePrestasi:
* 1999 Men's World Championship 2nd Place
* 2000 Men's World Cup champion
* 2002 ITTF Pro Tour Grand Finals Men's Singles Gold
* 2003 Men's World Cup champion
* 2004 Athens Olympic Games champion doubles (with Chen Qi)
* 2004 Men's World Cup champion
* 2005 Men's World Championship 2nd place
* 2006 Men's World Cup champion
* 2007 Men's World Championship 2nd place
* 2007 ITTF Pro Tour Grand Finals Men's Singles Gold
* 2008 Beijing Olympic Games Men's Singles champion and Men's Team champion.
* 2009 Men's World Championship 3rd place

Nama:Ma Lin
Tempat/Tgl. Lahir:Shenyang, 19 Februari 1980
Peringkat:4 Dunia (November 2010)
Berat:75 kg
Grip:Pen Holder
Tangan (Kiri/Kanan):Tangan Kanan
Tinggi Badan:173 cm
Tipe Permainan:Offensive Taktis
Klub:Ningbo Haitan
Negara:Cina

































PROFIL "JOO SE HYUK"

Joo Se Hyuk

joo-se-hyuk-profilePrestasi:
* 2001 ITTF  World Championships, Top 150 overall
* 2002 Asian Games, 2nd overall
* 2003 ITTF World Championships, Men's Singles finalist, Runner-up[1]
* 2004 Olympic Games: Korea Team Member
* 2004 World Championships: Men’s Team Semifinalist
* 2006 ITTF Korean Open, Men's Singles 1st
* 2006 Pro Tour Korea Open Champion
* 2007 World Championships: Men’s Singles and Mixed Doubles Quarterfinalists
* 2008 Qatar Open Semifinalist
* 2008 World Championships: South Korea Team Member, Silver Medal

Nama:Joo Se Hyuk
Tempat/Tgl. Lahir:Seoul, 20 Januari 1980
Peringkat:9 Dunia (November 2010)
Status:Menikah
Grip:Shake Hand
Tangan (Kiri/Kanan):Tangan Kanan
Tinggi Badan:180 cm
Tipe Permainan:Mix Defensive (Anti Tank Chop + Forehand Loop )
Klub:Zheshang Bank, China
Negara:Korea Selatan
Pelatih Nasional:Kim Taek Soo
Pelatih Pribadi:Yang Ki Ho
Hobi:Main Billiard, Nonton TV, PC
Kebiasaan:Menggoyangkan kaki





















PROFIL "ZHANG JIKE"

Zhang Jike

zhangjike-profilePrestasi:
Tunggal

* World Cup: runner-up (2010).
* Pro Tour winner (1): China Open 2010. Runner-up (1): Qatar Open 2010.
* Pro Tour Grand Finals appearances: 1. Record: SF (2009).
* Asian Championships: runner-up (2009).
* Asian Cup: winner (2010). 

Ganda Putra

* World Championships: semi-final (2009).
* Pro Tour winner (1): Kuwait Open. Runner-up (4): Kuwait, Qatar Open 2008; China (Suzhou) Open 2009; German Open 2010.

Ganda Campuran

* World Championships: runner-up (2009).
* Asian Championships: runner-up (2009).

Team

* World Championships: winner (2010).
* World Team Cup: winner (2009, 10).
* Asian Championships: winner (2009).

Nama:Zhang Jike
Tempat/Tgl. Lahir:Shandong, 16 Februari 1988
Peringkat:3 Dunia (Oktober 2010)
Berat:70 kg
Grip:Shake Hand
Tangan (Kiri/Kanan):Tangan Kanan
Tinggi Badan:175 cm
Tipe Permainan:Full Offensive
Klub:Shandong Luneng
Negara:Cina