Rabu, 20 Maret 2013

EKPEDITE SYSTEM

Apa Itu Expedite System?

ittf_logoKejuaraan SEATTA Junior ke-18 di Yogyakarta kemarin menjadi pelajaran bagi kita semua untuk mengetahui lebih lanjut tentang sebuah peraturan yang ada dalam tenis meja namun jarang digunakan. Pertandingan Final Tunggal Putri Junior antara wakil Singapura yaitu Isabelle Li Siyun dan wakil Vietnam oleh Nguyen Thi memaksa wasit untuk menerapkan aturan ITTF yang dikenal dengan sebutan “Expedite System” (Sistem Percepatan Waktu) di set ke-2. Sistem ini biasanya diterapkan untuk mempercepat sebuah pertandingan yang berjalan terlalu lama.
Kecuali atas permintaan dari kedua pemain atau pasangan, Expedite System harus mengikuti aturan ITTF yang berlaku. Berikut adalah aturan menurut Buku Pegangan ITTF 2012/2013.
2.15 SISTEM PERCEPATAN WAKTU (Expedite System)

2.15.01 Kecuali seperti yang dijelaskan pada 2.15.02, sistem percepatan waktu harus diberlakukan setelah 10 menit permainan dalam satu game atau kapan saja diminta oleh kedua pemain atau pasangan.

2.15.02 Sistem percepatan waktu tidak lagi berlaku dalam satu game jika skor yang sudah diraih berjumlah 18 (delapan belas).

2.15.03 Jika bola masih dalam permainan ketika batas waktu telah habis, permainan harus diberhentikan oleh wasit dan dilanjutkan dengan mengulang servis oleh pemain yang melakukan servis pada saat permainan berlangsung; jika bola tidak dalam permainan (bola mati) dan sistem percepatan waktu harus diberlakukan, permainan dilanjutkan dengan pelaku servis adalah yang menerima bola pada reli sebelumnya.

2.15.04 Setelah itu, setiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian hingga game berakhir, dan jika pemain/pasangan yang menerima telah melakukan 13 kali pengembalian, penerima mendapat satu poin.

2.15.05 Pemberlakuan sistem perccepatan waktu harus tidak merubah urutan servis dan penerima pada pertandingan tersebut, seperti yang diuraikan pada 2.13.06.

2.15.06 Sekali diterapkan, sistem percepatan waktu harus terus diberlakukan hingga pertandingan selesai.
Untuk menerapkan sistem percepatan waktu ini, wasit harus jeli dan disiplin dalam menggunakan stop watchnya, karena banyak wasit yang biasa tidak menggunakan atau menghidupkan stopwatchnya saat pertandingan berlangsung. Expedite System baru bisa diterapkan jika pertandingan dalam 1 set sudah berjalan 10 menit (waktu bersih, ambil bola tdak dihitung) namun jumlah total skor kedua pemain belum mencapai 18. Tanda dimulainya sistem percepatan waktu adalah masuknya wasit ke-3 sebagai "Stroke Counter" yang bertugas menghitung jumlah pukulan yang terjadi dalam satu reli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar